« Home | Di Antara Beberapa Pilihan » | What A Team » | Unpleasant Dream » | Eksistensi » | B 3459 EK vs B 6930 UET » | Selamat Ulang Tahun » | 365 Anak Tangga Menuju Hidup Berkemenangan » | Change » | Give and Receive » | Cinta Dinyatakan dengan Banyak Cara »

Refleksi Pra Liburan

Beberapa minggu ini agak melelahkan secara emosional. Ada beberapa hal yang membuat saya hampir kehilangan kontrol kemarahan. Untungnya sebatas hampir.

Karenanya, kedatangan liburan minggu depan seharusnya menjadi suatu kesempatan untuk sejenak menarik dan menenangkan diri.

Cukup senang juga rasanya kalau membayangkan bisa bertemu dengan sepupu-sepupu yang sudah lama tidak bersua. Kalau dilihat dari sejarah, sepertinya memang dalam keluarga besar, saya yang paling jarang berkesempatan untuk berkumpul dengan anggota keluarga besar yang lain. Sepertinya hampir selalu ada kesibukan atau hal lain yang membuat saya terhalang untuk ikut serta ke Jawa Tengah.

Menengok apa yang terjadi satu bulan terakhir ini, dengan segala tekanan yang saya terima, mendekati liburan ini ketika saya berkaca pada kejadian-kejadian yang rasanya berlangsung sangat cepat, mulai terlihat banyak hal positif yang dapat saya rasakan melalui segala kejadian itu. Dan bersyukur juga bahwa kejadian-kejadian itu terjadi mendekati liburan ini.

Dalam liburan ini seharusnya saya bisa lebih berkonsentrasi pada keluarga dan saya, bukan pada sesuatu yang “belum jelas” seperti pada liburan-liburan sebelumnya. Ada pergantian suasana, ada pula pergantian warna hidup :). Ketika saya mencoba melihat kembali ke belakang, beberapa tahun ini memang telah terjadi pergeseran pola hidup. Ada yang lebih baik, namun ada pula yang lebih buruk. Satu hal yang terasa, manusia pembelajar yang dulu ada, sempat tertekan sama sekali. Akibatnya, dalam beberapa tahun ini sangat sedikit kemajuan ilmu yang saya peroleh.

Seharusnya segala yang terjadi dan paduannya dengan liburan ini menjadi kesempatan saya untuk mengisi diri lebih lagi. Dan menuangkannya kembali dalam hidup keseharian (termasuk tulisan).