« Home | V for Vendetta | S for Sagara » | Saya Haus! » | Masih Adakah Harapan di Tengah-tengah Kita? » | Ketika Suatu Cap Diberikan Secara (Tidak) Adil » | Lee Kuan Yew » | Menengok Singapura Sejenak » | Antara Diktatorisme dan Demokra(tisa)si Keroyokan » | Friedrich Wilhelm Nietzche » | Anne Frank vs. Marsinah: Suatu Ketidakadilan Sebag... » | Terorisme, Lee Kuan Yew dan Indonesia »

Creating Land of Golden Opportunity

Posting ini bukan berisi tips dan trik mengenai cara membuat ”tanah emas”! Posting ini hanyalah luapan perasaan saya setelah mengambil langkah untuk mencoba kembali menggali ilmu dalam setumpuk buku yang menggunung (bagaikan kumpulan buku di kamar Evey dalam V for Vendetta).

Bukan kebetulan buku pertama yang saya lahap dalam minggu ini merupakan buku yang mengulas perkembangan, terutama dari sisi marketing, mengenai daerah tinggal saya, Kelapa Gading, yang dikembangkan oleh PT Sumarecon Agung.

Untuk saya pribadi, sebenarnya isi buku ini tidaklah terlalu berat dan hampir tidak ada isu marketing yang benar-benar baru yang dapat ditemukan dalam buku ini. Namun sebagai suatu starter sebelum memulai wisata buku, cukuplah untuk memanaskan mesin, terlebih mengingat beberapa buku yang sudah masuk antrian termasuk buku-buku dengan kategori cukup berat.

Satu hal yang pasti, ada beberapa poin dalam buku ini yang menambah khasanah saya untuk semakin memahami tipikal konsumen di Kelapa Gading. Semoga saja dapat diaplikasikan dalam rencana business process reenginering di Lontar.