Pemimpin yang Menipu
Ketika suatu pekerjaan tim sudah jelas terlihat bergerak ke arah yang salah atau belum siap, dibutuhkan keberanian dan kejujuan seorang pemimpin untuk mengakui kesalahannya sebagai pemimpin. Dibutuhkan jiwa besarnya untuk mau melakukan backtracking.
Ketika ia malah memaksakan kehendaknya untuk menghantam terus pekerjaannya, ia sedang membawa dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya menuju kehancuran. Atau memang ia sudah kehilangan nuraninya hingga tega menipu orang-orang itu. Dan menipu dirinya sendiri?